Kamis, 04 September 2014

Mau kau apakan kata SAYANGMU?

bintang!
Laki-laki bertubuh tinggi dan berkulit sawo matang itu tampak gelisah dikamar kostnya.raut wajahnya sudah penuh memerah memendam amarah.bayangkan saja siapa yang tidak kecewa jika wanita yang selama 4 tahun dipacarinya sudah lebih memilih laki-laki lain yang lebih mapan darinya.bukan hanya kecewa karna wanita yang dicintainya itu meninggalnya begitu saja namun rasa kecewanya itu bertambah karena ternyata keluarga wanita yang dipacarinya itu sudah lebih dahulu mengetahui hubungan wanita itu dengan laki-laki mapan itu.

"Kamu dimana?pantas saja sudah beberapa minggu ini kamu menghilang!ternyata ini jawaban dari kegelisahanku!" Ucap bintang dalam teleponnya. 
"Lalu terdengar suara parau dari seberang telepon,kamu gak perlu tahu aku dimana sekarang,peduli apa kamu denganku?toh bukannya kamu sudah sering mengacuhkan aku?

"Aku sibuk disini,jawab bintang diseberang.aku terlalu sibuk memikirkan tugas-tugas kuliah,beban dan panggilan rindu untuk pulang.ku kira kamu cukup mengerti dan paham!" Apa kamu lupa dengan janji kita dulu?janji yang kita ucapkan sama-sama sayang.suara bintang mulai memelan..

"Oh janji itu?ya aku mengingatnya.bahkan selalu aku ingat disetiap tidurku dan bangunku,namun ingatanku tentang janji itu mulai memudar ketika kita semakin jauh,kamu mengacuhkan aku..dengan nada cukup lantang sofiah mengucap kata.
Aku ingat betul isi janji itu,tidak boleh saling meninggalkan bukan?
Tidak boleh saling melupakan bukan?
Tapi bukankah kamu yg melanggarnya?
Lau untuk apa aku harus mengingat janji itu lagi?

"Ya aku tau,aku sudah lali menjalani janji itu,tpi aku mohon menngertilah posisi dan keadaanku disini,suara bintang makin melemah."

"Apa kau bilang?aku harus mengerti?kau sendiri memangnya sudah mengerti keadaanku disini?
Aku seorang wanita!aku butuh ucapan penyemangat ditiap pagi dan ucapan penenang tidur dimalam hari!tapi apakah kau sempat melakukan itu?
Aku ini wanita!aku buruh kasih sayang,umurkupun mulai bertambah untuk menjadi manusia yang dewasa,yang butuh pemimpin untuk menuntunku kelak,yang mengajarkanku bahagaimana untuk menjadi wanita sesungguhnya.nah waktu untuk memperhatikanku saja kamu tidak bisa berikan apalgi untuk menuntunku.?aku butuh seaeorang yang mampu menopang hidupku dan menjadi imamku,bukan orang yang hanya bisa mengandalkan janji atau apalah yang pernah kau ucapkan dulu.
Ini hidup,bukan dongeng ataupun drama ftv yang seperti banyak irang tonyon.dimana cinta hanya bermodalkan cinta.cinta itu bisa tumbuh kapan saja termasuk aku dengan dia!
Ini hidup!ini kenyataan!maaf kata sayangmu tak mampu buatku bertahan.
Lantas sekarang mau kau apakan kata SAYANGmu wahai laki-laki yg pernah aku sayangi? Yang pasti tak dapat menopangku untuk hidup!!!

Badut berhati batu!!! (Part IV)

kanayapun terbangun dari tidurnya yang lelap,saat ia bangun yang ada dilintasan fikirannya hanya mas ardy,laki-laki yang kini sudah berhasil mencuri hatinya.ia tak sempat mengingat lagi orang tuanya yg ada dikampung,yang ada terlintas difikirannya hanya bagaimana cara membuat mas ardy bisa menjadi miliknya.
Tiba-tiba bunyi dering handphone kanaya yang cukup nyaring menghancurkan lamunannya,ternyata ayah yang menelepon ucapnya dalam hati,segera diangkatnya dan mulai mendengar suara sang ayah,terdengar suara parau dari seberang telpon mengucapkan kata rindu diiringi dengan suara tangisan,kanayapun hanya bisa berucap yang sama namun tanpa menanyakan kabar sang ayah,kanaya langsung memberitahu orang tuanya mengenai lelaki yang biasa dia panggil mas ardy,"ayah cukup senang jika disana kanaya ada yang menjaga,jadi ayah tidak perluh kawatir lagi dengan keadaamu ndok"ucap ayahnya.kanayapun melanjuti membicarakan mas ardy kepada ayahnya dengan nada penuh ceria,ia membanggakan lelaki itu.dan kanayapun sempat meminta restu jika kelak nanti mas ardy memintanya untuk menjadi pendamping hidup,namun jawaban dari sang ayah tidak sesuai dengan keinginan kanaya."lebih baik pikirkan saja pendidikanmu dulu ndok,masalah jodoh,pendamping hidup dan sebagainya,serahkan saja pada yang diatas,allah sudah mengatur semuanya.ayah hanya bisa mendoakan yang terbaik saja" karen tampknya sang ayah tidak memberikan respon mengenai lelaki yang dipujanya,sepontan kanaya menutup telpon tanpa basa basi mengucap salam ataupun menanyakan keadaan orang tuanya.dri seberang telpon tampak rautsang ayah kecewa karna perubahan sikap putrinya tampak jelas dia rasakan,mungkin karna laki-laki itu pikir ayahnya dalam hati."semoga kmu disana baik-baik saja ndok,ayah sangat menyayangimu,dan apapun yang kamu inginkan ssemiga tercapai".

Sementara,kanaya sibuk memikirkan ucapan ayahnya saat ditelepon tadi,ia sedikit merasa kecewa dan kesal.ia ingin sang ayah menyetujui mas ardy,karna yang ada difikirannya sekarang hanya mas ardy,mas ardy,dan mas ardy.ia sampai lupa bahwa tujuannya datang kekota adalah untukenuntut ilmu,sukses dan dapat membahagiakan orang tuanya.